Sabtu, 17 Mei 2008

PASRAH


Mata yang terbuka hanya terbutang
Mulut dan bibir terkunci sudah
Telinga terbuka lebar
Tapi tak mendengar apaapa

Langit kelabu
Sungai berkeladak mengalir lesu
Parit dan paya sudah kering
Bukit dan gunung menjadi rata
Hutan terang benderang
Penghuni rimba berkelana mencari kehidupan
Yang tak pasti dihari mendatang


Pasrah
Hanya itu kata yang sesuai
Ke atas kemusnahan yang dilakukan tangan manusia.

JANTUNG HATIKU

Setia disisi....
kala sakit
kala duka
tika suka
tika ceria

Setia disisi....
ringan tangan menghulur
ringan tulang membantu

Tanpa mu...
Jantung hatiku
sepi melanda
susah derita
payah mencengkam
dalam meniti
ruang kehidupan
kaulah segalanya....
Jantung hatiku.

Jumaat, 16 Mei 2008

Teman

Teman.....
waktu susah
waktu senang
waktu riang
waktu duka

Teman....
amat setia
amat akrab
amat memahami
amat membantu....

Teman......
kaulah segalanya
tanpamu.....
siapalah diri ini.....